Setelah memutuskan untuk berpoligami, Dik Doank mengaku mendapatkan ancaman dari infotainment. Sambil emosi berbicara di depan tamu-tamu kecilnya dari sebuah madrasah, Dik mengungkapkan ancaman itu.
"Saya diancam oleh salah satu infotainment yang akan menghancurkan Kandank Jurank Doank seperti Daarut Tauhid (pondok pesantren milik Aa Gym)," tutur Dik saat dijumpai tabloidnova.com di kawasan Kandank Jurank Doank, Komplek Alvita, Blok Q No.14, Sawah Baru, Ciputat, Tanggerang Selatan, Kamis (9/8) malam.
Sambil terus emosi, Dik menerangkan kalau keputusannya berpoligami dengan perempuan muda bernama Khaerani alias Kei (25) bukanlah awal kehancuran Kandank Jurank Doank, sekolah alam yang didirikannya, .
"Sebenarnya siapa yang menghancurkan, poligami atau infotainment. Tidak ada yang bisa menghancurkan jerih payah yang dibangun dari bawah kecuali Dia (Allah)," tegasnya.
Sebelum mengakhiri ceramah penuh emosinya, Dik Doank sempat bersimpuh dan memohon pertolongan kepada Sang Khalik untuk menjaganya. "Bantu aku ya Allah, jaga aku. Aku menjaga kemaksiatan, menjaga perang kepada pencitraan, kemunafikan, kebatilan. Tolong perhatikan momen ini, karena ini penting, karena tidak ada tanya jawab lagi," ujarnya sambil menciumi satu per satu tangan juru kamera yang mengabadikan gambarnya.
Okki
KOMENTAR