"Keluar dari panggung politik itu bukanlah titik puncak bagi saya, karena kita masih tetap berjuang. Di Indonesia sudah saatnya para pemimpin atau wakil rakyat itu meluruskan niat untuk mengabdi, bukan hanya sebagai profesi. Sehingga enggak ada yang namanya memperkaya diri," kata Diky di Studio PSI Pengadegan, Jakarta Selatan, Senin (16/7) malam.
Saat ini Diky tak mau kembali ke jagad politik. "Saya tidak pernah tahu ke depannya, tapi kalau saat ini, saya tidak ada keinginan untuk balik ke politik lagi. Mungkin nanti kalaupun mau saya enggak hanya siap secara mental, tapi juga ekonomi," kata pria 38 tahun itu. "Saya enggak ingin makan gaji, itu uang rakyat. Mungkin saat saya sudah punya usaha sendiri, yang bisa menjamin anak cucu ke depannya, Insya Allah saya mau," imbuhnya.
Lepas dari dunia politik, bersama sang istri, Rani Permata, Diky malah eksis kembali di panggung hiburan. Benarkah karier politiknya ia korbankan demi kembali ke dunia hiburan? "Malah awalnya kurang yakin. Tapi ternyata saya masih bisa berkarya di entertainment. Masih bisa di bagian produksi, ngelawak. Saya enggak bisa melucu, seadanya saja. Tapi saya ngalir saja. Dari akting, komedi, menyesuaikan tawaran saja," ucap pria bernama lengkap Raden Diky Candranegara itu.
Okki
KOMENTAR