"Tas biasanya puluhan juta saja. Merk Hermes, Celline, banyak deh. Jangan smpai ratusan juta, batasnya puluhan juta saja dulu," tukas Mikha di Shas'Bu Bistro, Plaza Senayan, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
Kebiasaannya mengoleksi tas dimulai saat Mikha duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). "Kalau koleksi semenjak aku SMA. Sekitar dua sampai tiga tahun lalu," ucap Mikha.
Mikha membeli tas dinegara-negara tetangga dan toko online. "Biasanya online shop dan nitip ke teman setelah lihat di majalah. Soalnya di luar negeri kan lebih murah," kata Mikha.
Mikha tak terlalu senang memakai tasnya setiap hari. Mikha hanya senang memajang koleksinya di rumah. "Suka beli tapi enggak dipakai, ditaruh saja, sesuai mood," tandas Mikha.
Okki
KOMENTAR