Konser Tanpa Nama Sukses, Ariel Ucapkan Terimakasih

Lewat sebuah Konser Tanpa Nama yang digelar di The Hall, Senayan City, Selasa (29/5) malam, Uki, Lukman, Reza, dan David sukses sedikit mengobati kerinduan penggemarnya.  Sebelas lagu yang ada di album Suara Lainnya, disajikan melalui musik instrumental di atas panggung. Tata panggung sendiri dibuat sangat minimalis, bernuansa merah marun dan beberapa ornamen klasik berwarna putih, membuat keempat personelnya menjadi sosok paling menonjol disana. Meski secara fisik sang vokalis tak hadir disana, namun penempatan gitar berwarna putih, handuk dan mic milik Ariel di bibir panggung sangat mewakili.  Lagu Melawan Dunia tiba-tiba menghentak, memecah keheningan sekitar 700 undangan yang hadir. Permainan piano klasik oleh David memukau penonton. Disambung dengan lagu Diatas Normal, kali ini Uki lah yang menjadi bintang panggungnya. Sambil memetik senar gitarnya, Uki memainkan sebuah lonceng berwarna emas yang suarang menyatu dengan orkestra yang dialunkan oleh Sauni'ne. Sebelum lagu ketiga dimulai, Uki yang selama ini menggantikan posisi Ariel sebagai 'juru bicara' band, menyapa semua undangan yang hadir. "Terimakasih hadirin yang sudah datang. Kita mau sedikit cerita soal album yang dibikin instrumental, supaya beda dari album sebelumnya, kontribusi Ariel sangat besar, juga personel baru kami, David," jelas Uki. "Kami sangat bersyukur ide album instrumental ini sudah lama dan baru dikasih kesempatan kali ini," tambah David. Lalu, lagu menghentak, Kota Mati pun mengalun. Tak lengkap rasanya jika pertunjukan instrumental tidak dilengkapi dengan alat musik biola. Melalui lagu Taman Langit, violist kenamaan Idris Sardi serta pemain cello terkenal, Himawan, berkolaborasi dengan David. Usai lagu dimainkan, tepuk tangan riuh muncul dari bangku penonton. Setelah dibuat mellow dengan 'trio tiga generasi' di atas panggung, tiba-tiba nuansa magis hadir disana kala Karindink Attack hadir dengan bacaan-bacaan doa dengan bahasa Sunda Kuno berisi ungkapan permintaan keselamatan untuk diri dan negara. Aura magis kian terasa kala wewangian merebak di tempat pertunjukkan. Akhirnya, lagu 'Dibelakangku' pun mengalun perlahan.  Tak cuma lagu baru yang digarap berbeda di atas panggung Konser Tanpa Nama, lagu Sahabat yang fenomenal seolah mengembalikan ingatan penonton ke beberapa tahun lalu saat Ariel masih ada bersama bandnya. Seolah mengerti kerinduan penonton, sketsa wajah Ariel pun tiba-tiba dihadirkan di belakang panggung mengiri lagu berjudul Tak Ada yang Abadi.  Seperti diketahui sebelumnya, vokalis band Geisha, Momo, akan dihadirkan di atas panggung untuk menyanyikan lagu 'Cobalah Mengerti'. Dibalut gaun anggun, Momo penuh penghayatan menyanyikan lagu ciptaan sang vokalis itu. "Puji Tuhan, Momo bisa ada disini bareng Kak David, Kak Uki, Kak Lukman, dan Kak Reza," ucap Momo. Setelahnya, lagu 'Langit Tak Mendengar' pun mengalun.  Menjelang akhir konser, penonton kembali diingatkan oleh sosok sang vokalis. Uki meminta perhatian agar penonton bisa menyimak sambutan yang rupanya adalah suara Ariel yang sudah direkam lebih dulu. "Ada kata sambutan yang disampaikan oleh kawan kita yang enggak bisa hadir," kata Uki.

"Terimakasih kepada Berlian Entertaiment dan Musica yang mengadakan Konser Tanpa Nama. Terutama kepada audience malam ini, semoga dapat menikmati karya kami," ucap Ariel. Tepat pukul 22.15 wib, lagu 'Bintang di Surga' dan 'Dara' pun menutup konser manis itu.
Okki

PROMOTED CONTENT