"Kondisi keluarga terutama mama drop banget. Karena mertua lelaki saya bertahun-tahun bahkan puluhan tahun bawa pesawat pemerintahan dari Indonesia sampai Srilanka itu selamat. Tapi begitu jadi penumpang malah begini," ujar Badai saat ditemui di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Badai sendiri mengaku tak pantas untuk menyesali keberangkatan mertuanya. Meski begitu, Badai tetap berharap yang terbaik. "Ya, memang hidup enggak ada yang tahu," ucapnya.
Kini Badai pun hanya bisa menunggu sambil menguatkan hati istri dan keluarga besarnya.
"Nunggu aja. Pasrah, tapi harus tahu gimana-gimananya. Kami masih percaya ada harapan meski sedikit aja," tukasnya.
Icha
KOMENTAR