"Saya baru tahu kalau ada yang bilang mirip. Yang pasti sih saya enggak jiplak penampilan Anji. Mungkin karena kami sama-sama menyukai genre musik yang sama. Jadi baik valset, teknik suara, dan gaya banyak mendapat inspirasi dari musikus yang sama,"papar Febri Idol di Apartemen Belezza, Jakarta Selatan.
Febri bersyukur gara-gara masuk delapan besar Indonesia Idol, dia sering mendapat mention dari Anji. "Saya mendapat support dan dukungan Mas Anji. Ini membanggakan sekali,"jelasnya.
Febri mengaku, selalu berusaha menerima dan mempelajari masukan ilmu dari para juri Idol. "Terus terang setiap mendapat masukan ilmu dari para juri maupun siapa saja yang menjadi mentor, saya perhatikan , saya ingat betul dan saya terapkan dalam latihan. Ilmu tersebut sangat bermanfaat buat saya dan bisa menjadikan saya di posisi seperti sekarang."
Saat membawakan lagu Cinta Di Ujung Jalan yang biasa di bawakan oleh Agnes, Febri merasa senang karena sempat mendapat mentoring langsung dari Agnes. Menurut Anang Hermansyah, Febri bagai kuda hitam dalam Indonesia Idol tahun ini. Disebut sebagai kuda hitam, Febri mengaku senang. Itu berarti, dia telah mengaplikasikan ilmu yang didapat selama Idol dengan benar.
"Kata Mas Anang, saya dulu enggak masuk dalam hitungannya. Lalu tiba-tiba muncul seperti sekarang." Febri berjanji tetap akan memberikan penampilannya yang terbaik dan tak ingin mengecewakan masyarakat Tegal. "Jujur saya terharu dan berterima kasih sekali waktu mendengar teman-teman di Tegal membuat acara untuk memberikan dukungan sms terhadap saya. Baru kali ada orang Tegal yang masuk Idol. Karena itu saya harus mengharumkan Tegal,"jelasnya penuh semangat.
Meskipun berada dalam posisi 'rawan' karena masuk di tiga angka terakhir dalam perolehan sms , namun bungsu dari tujuh bersaudara ini mengaku akan tetap berdoa dan berusaha dengan keras agar bisa tampil maksimal. "Saya berusaha dan berdoa namun Tuihan yang menentukan. Yang pasti saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk penampilan besok (Jumat malam, Red) ,"tuturnya penuh semangat.
Erni
KOMENTAR