Kadung senang dan jatuh hati pada wanita pujaaannya itu, Bian tak berani melontarkan kata cinta padanya. Maklum, saat itu Bian hanya seorang pengamen notabane seorang pengangguran. Sosok Diah yang kerap ditemui di perempatan lampu merah Polresta Malang itu akhirnya dijadikan spirit untuk bisa lebih maju menjadi penyanyi sungguhan.
Meski hanya seorang pengamen, cinta Bian pada Diah bak gayung bersambut. "Kami sempat pacaran. Tetapi, saya menjaga perasaan keluarga besar Diah. Takut saya tak diterima oleh keluarganya," cerita Bian.
Begitu Bian lolos audisi vokal di Bandung tahun 2008 dan akhirnya bergabung dengan grup yang bernama D'Bagindas, dan single pertamanya, C-i-n-t-a, meledak, akhirnya Bian berani menghadap orang tua Diah, melamar dan langsung nikah.
"Anak saya yang pertama, akhirnya saya beri nama panggilan Cinta, ya, dari judul lagu single pertama D'Bagindas. namanya sama dengan anaknya Uya Kuya," cerita Bian.
Nizar
KOMENTAR