"Susah-sudah gampang, tapi asyik. Gue menunjukkan kecintaan terharap sesama," ujar Dinda, Senin (9/4).
Dinda membutuhkan waktu beberapa minggu untuk melakukan observasi. Hasilnya, Dinda pun paham dengan dunia lesbi.
"Jadi tahu karena di lingkungan gue juga ada. Tapi ya, enggak apa-apa. Kita enggak boleh tutup mata gitu aja," katanya.
Demi menyukseskan film ini, Dinda rela beradegan ciuman. "Gue ciuman beneran. Dikasih kepercayaan sama mentor saya. Jadi, ya, ditotalin aja," ucapnya.
Icha
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR