"Anak saya umurnya tiga bulan, masih nyusuin," tuturnya. Wulan tak bisa seenaknya melakukan diet ketat untuk menurunkan bobotnya. "Saya enggak makan karbohidrat, pelan-pelan luruh," tandasnya.
Demi menurunkan bobot tubuhnya, Wulan tak hanya menjaga pola makan, melainkan melakukan olahraga secara rutin.
"Saya lari setiap hari 30 menit dan baru seminggu turun tiga kilogram. Saya enggak makan karbo dan yang manis-manis, olahraga setiap hari, pokoknya disiplin. Sekarang sisa 13 kilogram harus hilang. Berat normal 55 kilogram, sekarang 68 Kilogram. Waktu keluar rumah sakit 78 kilogram. Setiap punya anak memang begitu, dari zamannya Shaloom, tapi kan waktu itu masih muda, jadi cepat turun," beber Wulan.
Lantaran tubuhnya yang 'membengkak' Wulan kerap tak percaya diri. Wulan berusaha keras agar penampilannya enak dilihat. "Kalau balik 100 persen dalam waktu sebulan enggak mungkin. Saya enggak mungkin kerja dengan badan seperti ini, setidaknya enak dilihat deh. Saat saya kelar menyusui, sebulan bisa hilang 20 kilogram. Bayi saya baru empat bulan, saya enggak menjanjikan badan saya balik, tapi hilang 8 kilogram dengan lari," katanya.
Tubuh gemuk tak hanya dimiliki oleh Wulan, melainkan sang suami, Adilla Dimitri. "Dia (Adilla) juga gendut banget sejak anak ketiga, gue yang hamil dia yang gendut. Makanya saya suka protes," tuturnya.
Okki
KOMENTAR