Sejak memutuskan hal itu, Reza merasa bisa mengembangkan karier dan semakin mandiri. Reza mengakui, sejak saat itu pula hubungannya dengan Ramon putus sama sekali. "Sampai sekarang." Sedangkan dengan Ade komunikasi masih terjalin. Beberapa kali mereka bertemu.
Reza pun sangat terkejut saat mendengar kabar Ade meninggal. Ia makin prihatin ketika keluarga Ade dan Ramon terlibat perselisihan yang ditengarai terkait dengan harta warisan. Ia berharap masing-masing dapat menahan diri dan mau berbicara secara kekeluargaan. "Jangan dibuat susah karena orangnya (Ade, Red.) sudah tidak ada. Surat wasiatnya pun tak ada. Lebih baik haknya (keluarga Ade) diberikan saja, meskipun itu cuma berupa baju kaus dan keluarga Ade mengikhlaskan saja yang ada. Ngomongin harta enggak akan ada habisnya," ujar Reza.
Meski memilih untuk tidak terseret dalam konflik yang melibatkan keluarga Ade dan Ramon, Reza tak habis pikir juga jika almarhum disebut tak memiliki peninggalan yang bernilai. Reza ingat sekali, almarhum Taufik Savalas saja amat terharu ketika di awal karier OIO, Reza, Ade, dan Farid sudah memilki mobil pribadi, meski masih dicicil. "Setidaknya, gue sejak 2002 sudah banyak mendapatkan. Kok, Ade Namnung malah enggak dapat apa-apa? Gue hanya bilang, 'Wow, kasihan juga, yah'."
Reza menduga hal itu disebabkan pola hidup Ade setelah mereka tak bersama lagi. Tapi sepengetahuannya, Ade tak terlalu boros. Kalaupun mengeluarkan banyak uang, itu untuk keperluan pekerjaan, seperti membeli pakaian dan keperluan penampilan lainnya. "Untuk belanja pakaian, dia memang hobi banget," kenang Reza.
Dalam perkembangannya, Reza melihat karier Ade baik-baik saja. Beberapa kali ketika bertemu, Reza mendapati Ade dengan mobilnya yang baru. Bahkan seperti diceritakan Reza, ia dan Farid pernah diajak Ade melihat rumahnya yang sedang dibangun di kawasan Sentul, Bogor. Namun entah kenapa, belakangan rumah itu diketahui atas nama Ramon.
Terakhir Reza mendengar, saat Ade meninggal, uang pun masih mengalir ke rekening almarhum. "Kabarnya Ari Untung udah transfer fee Tawa Sutra sekitar Rp 300 juta," ucap Reza.
Berbeda dengannya, Ade memang sangat setia pada Ramon sehingga tak mungkin hengkang. Sejak mengenalnya, Reza melihat Ade adalah orang kepercayaan Ramon. "Sudah jadi asisten pribadi. Ade tak hanya mengurus kafe milik Pak Ramon, tapi juga segala kebutuhan pribadinya, seperti makan dan pakaian Pak Ramon. Pokoknya, kerjaannya banyak banget."
Sepintas Ade memang terkesan sebagai pribadi yang ceria dan tak mau membuat orang lain sedih. Namun suatu ketika, kisah Reza, ia pernah mendapati Ade menangis. Namun ketika ditanya, Ade tak mau mengungkapkan permasalahannya. "Dia cuma bilang ada beban," ujar Reza.
Reza justru melihat Ade sebagai pribadi tertutup. Kepada beberapa orang, Ade punya cerita yang berbeda-beda tentang dirinya. "Apa yang diceritakan Ade ke aku, ke Farid, dan teman lain berbeda. Aku sendiri kadang enggak mengerti ceritanya dan susah menebaknya."
Mengenai keluarga Ade, Reza hanya mengenal adiknya, Rizal, yang kerap bermain ke kafe. Sementara sosok ibunya hanya dilihat Reza lewat foto. Reza mensinyalir Ade tak mau menceritakan tentang keluarganya.
Ical, Swita
KOMENTAR