Kepergian Ade Namnung meninggalkan duka mendalam bagi Gading Marten dan Ruben Onsu. Keduanya masih tampak syok sesaat setelah melihat jenazah Ade dibaringkan di ruang depan kediamannya.
"Saya dapat kabar dari manajer. Awalnya saya pikir itu berita bohong tapi ternyata itu benar," kata Ruben. "Saya lagi tidur siang, terus pas bangun baca BM itu," imbuh Gading di rumah duka jalan H. Ahmad R, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2012).
Ruben mengaku sangat dekat dengan mendiang Ade Namnung. Mereka berdua sering memberi komentar jika salah satunya sedang menonton tayangan di televisi. "Aku dekat banget sama dia, kalau dia nonton saya di televisi, dia masih komentarin aku. Aku bilang cepat sembuh ya, nanti kita satu panggung lagi sehat-sehat," jelas Ruben yang tak kuasa menahan air matanya.
Ruben memang sempat berkomunikasi dengan Ade, namun ia menyesal lantaran belum sempat menjenguk sahabatnya itu. Begitu pula Gading yang lantaran kesibukannya belum bisa menengok Ade selama dirawat di rumah sakit.
"Di rumah sakit saya menyesal sekali belum sempat menengok," kata Gading. "Saya juga amat menyesal. Tiga hari sebelumnya saya sempat telepon dan aku minta maaf karena belum bisa menengok," tukas Ruben yang terus menangis.
Okki
KOMENTAR