"Ayahnya membantu, tapi dia kerja. Anakku les dan sekolah dekat rumah," ujar Jill.
"Hubungan saat ini sangat baik, apalagi dengan pasangan masing-masing. Anakku malah bilang dia punya dua mami dan dua papi," terang perempuan berusia 25 tahun itu.
Menjanda di usia muda jelas bukan pengalaman mengenakkan. Namun, Jill tak ingin dipusingkan dengan hal itu. Ia hanya mau memikirkan hal positif tentang perceraiannya.
"Ada enak dan enggak enaknya, tapi kalau aku pulang ke rumah, tujuannya cuma anak," pungkasnya.
Okki
KOMENTAR