Rieke Diah Pitolaka akhirnya mengubah nama bayi kembarnya. Keinginan Rieke untuk memberikann nama Jalu Tarung dan Jalu Tempur ternyata tidak disetujui sang suami, Donny Gahral Adian. "Tadinya istri saya memang mau kasih nama Jalu Tarung sama Jalu Tempur karena dia kan aktivis lapangan, suka demo. Kata saya jangan lah. Nanti dipanggil apa anak saya," kata Donny terrsenyum saat diitemui di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (9/1). Setelah berembuk dan meminta pendapat tokoh-tokoh Sunda, maka dipilihlah nama Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika. "Jalu itu bahasa Sunda artinya laki-laki. Manon itu artinya Matahari. Badrika artinya gagah, berani. Kalau Misesa artinya bijaksana," jelasnya. Menurut Donny, setiap kelahiran anaknya selalu ditandai dengan aktivitas Rieke di dunia politik. Saat melahirkan anak pertamanya, 11 Maret 2009, Rieke sedang berada di bawah tekanan politik. "Ini memang dua anak saya lahir sebagai simbol perjuangan.Saya sih mau kasih nama banteng. Tapi jangan terlalu PDI. Yang penting maknanya sesuai dengan kami membela rakyat kecil," ungkap Dosen Filsafat Universitas Indonesia ini.Isna
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
5 Tips Belanja Bulanan Hemat, Nggak Takut Harga Minyak Goreng Naik!
KOMENTAR