"TKI sebelum pergi harus menguasai bahasa negara tujuan. Umpamanya jadi pembantu disuruh masak mie tapi yang dimasak nasi goreng gara-gara enggak ngerti bahasanya, pasti majikannya marah, terus disiksa. Ini yang sering kejadian. Makanya aku dukung banget kampanye Jangan Pergi Sebelum Siap," kata pelantun lagu Rindu ini kepada Tabloidnova.com.
Iis antusias mengampanyekan program ini karena di daerah asalnya, banyak generasi muda yang tertarik untuk bekerja di luar negeri. Istri pilot ini merasa semakin terpanggil setelah mengetahui banyak penyedia jasa yang tak menyediakan kursus keterampilan yang cukup untuk calon TKI.
"Saya juga baru tahu kalau PJTKI harusnya menyiapkan waktu 200 jam untuk belajar bahasa. Tapi banyak yang tidak memberikan itu karena enggak mau keluar biaya tapi pengen untung gede," cetus Iis.
Isna
KOMENTAR