"UR (pelaku) menawarkan proyek berupa investasi, namun tidak berjalan dan akhirnya bermasalah di tengah jalan," kata Kasat Kejahatan dan Tindak Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika saat dihubungi, Kamis (22/12) malam.
Menurut seorang sumber, Anang dan Ashanty sangat antusias berinvestasi kepada Umi lantaran dijanjikan akan diberangkatkan ke Beijing untuk mengisi sebuah acara. Sayangnya, setelah berbulan-bulan, rencana ke Beijing itu tak kunjung terwujud.
"Umi janjiin Anang dan Ashanty manggung di Beijing. Mereka, dan sejumlah entertainer lain dimintai uang sekitar Rp 18 juta per orang. Itu dari bulan Oktober sampai dengan sekarang, tapi enggak ada kejelasan," kata seorang sumber di bidang ?Kejahatan dan Tindak Kekerasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (22/12) malam.
Okki
KOMENTAR