"Kalau saya harus berjiwa besar, yang penting saya berusaha tidak melanggar UU pertelevisian," kata Ruben di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/12) malam.
Ruben sendiri tak jarang tampil konyol. Namun, Ruben selalu membatasi gaya bercandanya agar tetap enak dilihat. Apalagi, sebagian penggemar Ruben adalah anak-anak.
"Ya, tergantung acaranya, saya seperti memindahkan nyawa saja. Saya enggak suka bercanda toyor-toyoran kepala karena penggemar saya kebanyakan anak-anak. Presenter seharusnya otomatis punya public speaking, jangan terlalu pintar atau terlalu bodoh, jangan mengguruilah. Yang terpenting adalah scriptnya ya," ucapnya.
"Ketika saya di posisi itu, ya mengikuti prosedur saja. Kalau saya ada di posisi itu sendiri ya saya akan minta maaf," kata Ruben yang sempat kesal saat masalah ini berimbas ke seluruh presenter. "Tidak bisa disalahkan sepenuhnya, karena itu tim kreatifnya juga berperan. Saya sedih juga kalau semua teman-teman harus digituin," pungkas Ruben.
Okki
KOMENTAR