Malam Penganugerahan PIN 2011

Yogyakarta tahun ini dipilih Tabloid NOVA sebagai tuan rumah ajang penghargaan bagi ke-14 finalis PIN 2011. Salah satu alasannya, seperti diungkapkan Ratih Sukma Pertiwi, Pemimpin Redaksi Tabloid NOVA, Yogyakarta adalah gudangnya perempuan inspiratif. Tak heran, sebagian dari perempuan inspiratif dari Kota Gudeg diundang menjadi tamu kehormatan dalam puncak acara Malam Penganugerahan PIN 2011 yang digelar di Hotel Grand Aston pada Minggu (11/12) malam lalu.

Dalam kata sambutannya, Ratih berharap agar para finalis PIN 2011 bersama Tabloid NOVA mampu menjadi agent of change bagi kaum perempuan Indonesia. "Sesuai visi dan misi Tabloid NOVA, yakni meningkatkan kualitas dan kemandirian kaum perempuan di Indonesia," ujarnya diiringi tepuk tangan para hadirin.

Rangkaian acara PIN 2011 ini berlangsung selama dua hari. Selama itu pula para finalis yang diboyong ke Yogyakarta dimanjakan dengan sejumlah aktivitas menarik dan limpahan hadiah. Puncaknya, di malam penganugerehan, ke-14 finalis diberi kesempatan untuk memaparkan aktivitas mereka yang menginspirasi sehingga membuat mereka terpilih menjadi finalis PIN 2011. Meski cukup singkat, namun kisah-kisah luar biasa para finalis ternyata mampu menyentuh hati para undangan yang hadir.

Dua penghargaan istimewa, PIN Go Green 2011 dan PIN Beautypreneur Pilihan Sariayu 2011 juga diberikan malam itu. Piala PIN Go Green jatuh kepada Ratnawati Sutedjo, pemilik merek Precious One, aneka aksesori dari kain buatan orang-orang berkebutuhan khusus, terutama tunanetra. Sementara penghargaan PIN Beautypreneur Pilihan Sariayu 2011 dianugerahkan kepada Ika Kurniawati, pemilik dan pembuat tepung alami Gasol.

Maka, usailah sudah rangkaian PIN 2011 yang mengambil tema Kreativitas dan Wirausaha ini. Proses eliminasi yang telah dilakukan sejak beberapa minggu sebelumnya telah berhasil menyaring 50 calon finalis dari sekitar 2000-an surat yang masuk. Untuk seleksi tahap akhir, NOVA dibantu Dra. Martha Tilaar, pendiri Martha Tilaar Group dan Alexander Yahya Datuk, Ketua II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ke 10 finalis akhir ini berasal dari berbagai kota dengan bidang usaha berbeda-beda.

Berbeda dengan ajang PIN sebelumnya, tahun ini NOVA juga memillih 4 Editor's Choice, yaitu finalis yang profilnya sebagai wirausahawati sudah pernah dikupas oleh NOVA sepanjang tahun ini. Mereka adalah Najeela Shihab (Rumah Main Cikal Jaksel), Nadya Fadila Saib (Sabun Natural Wangsa Jelita Bandung), Ida Widyastuti (Roemah Snack Mekarsari), dan Ferry Yulianda (Gendhis bag, Yogyakarta).

Semaraknya rangkaian acara penghargaan PIN 2011 ini terwujud berkat kerjasama Tabloid NOVA dengan Sariayu, Hotel Grand Aston Yogyakarta, Gendhis Bag, Sekar Kedaton, Taman Sari Spa, Sogan Batik, Sasanti, APPMI dan Indonesia Fashion Week, Radio Motion FM, Radio Rakosa, Assecories Villa Ciputra, dan Up Shoes Diana Rikasari. Sampai jumpa di PIN 2012!

 Lifetime Acheivement Award Untuk Martha TILAAR

Pada malam penganugerahan PIN 2011 lalu, NOVA juga memberikan penghargaan berupa Lifetime Achiefment Award kepada CEO Martha Tilaar Grup, DR.Martha Tilaar (74). Perempuan luar biasa yang mengawali bisnisnya dari menjual jamu dari garasi rumahnya ini mendapatkan penghargaan terhormat tersebut karena kesetiaan dan kecintaannya pada profesi yang dirintisnya sejak tahun 1970. Kepiawaiannya mengembangkan bisnis rumahan hingga menjadi perusahaan berskala nasional dengan lebih dari 6.000 tenaga kerja memang tak diragukan lagi.

"Saya merasa bangga dan bersyukur bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Penghargaan ini menjadi tanggung jawab untuk memperbesar bisnis Martha Tilaar Group yang menaungi banyak tenaga kerja, khususnya perempuan," ujar Martha.

Ia juga mengaku sangat terkesan dengan kiprah para finalis PIN 2011 di dunia wirausaha. "Mereka cukup potensial danmampu menginspirasi orang lain dengan apa yang sekarang mereka lakukan. Ternyata segala sesuatunya tidak harus dimulai dengan modal besar, ya. Lebih kepada niat yang kuat."

Kehadiran Martha di malam penganugerahan PIN juga disambut senang oleh para finalis. Bahkan, banyak yang mengaku mengidolakan sosok Martha. Ifa, pemilik Rumah Batik Sogan; Martini Natural, pengusaha sepatu; dan Betta Farah, pemilik Restoran Sekar Kedaton bahkan tampak memburu Martha untuk berfoto bersama seusai acara."Saya ingin sukses seperti Bu Martha dengan bisnis kosmetika tradisional,"ujar Nadya Fadila, finalis Editor's Choice dan pembuat sabun natural yang tinggal di Bandung.

 Rini Sulistyati

PROMOTED CONTENT