Pesinetron kelahiran Palembang, 20 tahun silam ini mengaku menemui beberapa kesulitan saat harus mengisi suara itu. "Selama ini aku kan pemain sinetron, yang dilihat lebih ke mimik muka. Tapi sekarang semua harus bisa terbaca lewat suara.
Saat Liona senang, sedih, bahagia, marah semua harus bisa dikeluarkan lewat suara," kata dara yang akrab dipanggil Tian ini dalam launching film Paddle Pop Begins di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Merasakan tantangan tersebut, Tian mengaku semakin tertarik belajar jadi dubber. Hampir delapan jam setiap harinya, ia berlatih dengan bantuan kru. Kini, ia baru merasakan serunya menjadi pengisi suara.
"Aku ngerasa suaraku mahal, kayak penyanyi tenar gitu deh. Jadi kalau di rumah aku puasa ngomong dulu. Aku juga pantangan enggak boleh makan pedas-pedas supaya suara aku ekstra maksimal banget," tutur Tian.
Isna
KOMENTAR