"Saya ingin mengungkapkan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian sahabat saya, Teddy," ujar Mayang sambil menangis.
Mayang dan Teddy memang terbilang sangat dekat. Sebab, saat Mayang lama tergabung dalam Teddy Management. "Saya tahu Teddy sangat baik, bisa bersahabat dengan semua orang. Terkadang, dia memang ceplas-ceplos ngomongnya, saya mewakili keluarga meminta maaf kalau dia ada salah," kata ibu satu anak itu.
Mayangsari tak hanya hadir di rumah duka. Malam sebelumnya, Mayang sudah melihat jenazah Teddy saat masih terbaring di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). "Semalam sempat ke rumah sakit. Dia itu paru-paru basah dan telat ke dokter. Dia mengeluh sakit itu sudah tiga bulan lalu, tapi enggak pernah merasakan sakit. Terakhir saya tahu dia give up, ya ini jalan Allah," ucapnya..
Okki
KOMENTAR