Sebisa mungkin, Titi, menghindari apapun yang tak disukai Christian. "Sebagai istri saya harus tahu rambu-rambunya, misalnya apa yang membuat dia suka dan membuat dia enggak suka. Kalau bisa kita tanam dalam hati supaya besok-besok enggak terjadi kesalahan yang sama," kata perempuan berusia 29 tahun itu.
Titi memahami, dalam rumah tangga sering terjadi konflik yang terkadang tak bisa dihindarkan. Namun, Titi yakin konflik itu bisa diminimalisir jika pasanganbisa saling menghargai satu sama lain dan memahami kekurangan. "Saya sih menyikapi kekurangan itu sebagai pelengkap untuk lebih sempurna lagi, jadi saya harus terima dia itu satu paket, kekurangan dan kelebihan dia. Enggak boleh cuma ingin senangnya saja, jeleknya diterima, diminimalisir supaya enggak ada masalah. Dimaklumi dan dilengkapi, misalnya dia pelupa, aku harus ingetin," simpulnya.
Okki
KOMENTAR