Giring: 80 Persen Penghasilan Musisi Dari RBT

Layanan Ring Back Tone (RBT) yang enam tahun belakangan menjadi tren di industri musik Indonesia, kini mulai terancam keberadaannya. Wacana penghapusan RBT ikut membuat pentolan band Nidji, Giring gerah.

"Iya, 80 persen penghasilan musisi zaman sekarang itu dari RBT. Delapan puluh persen periuk nasi kita berasal dari RBT. Tulang punggung industri musik Indonesia," tutur Giring di Hard Rock Cafe, EX Plaza, Jakarta Pusat, Senin (17/10) petang.

Pria berambut keriting itu tak menampik jika penghasilan terbesarnya sebagai musisi adalah RBT. Sebab, penjualan kaset dan CD sudah tak menjadi tren lagi. "Disitu ada impian anak-anak saya yang harus saya kuliahkan, impian istri dan keluarga. Ini semua efek domino, kalau ini ditutup, yang rugi itu ke bawah. Banyak orang yang bekerja didalamnya," beber Giring.
 

"Menurut saya agar benar-benar diperhatikan lagi regulasi ini karena menyangkut kehidupan orang banyak. Semoga tak terjadi dihapuskan dan kedepannya impian anak-anak saya, anak-anak kru saya tidak menjadi korban regulasi korban malam ini," harapnya.
Okki

PROMOTED CONTENT