Lebih parahnya lagi, Al-Amin, jika sudah marah, enteng tanganya. ''Dia siring menyakit aku secara fisik, pakai tangan, tetapi belum pernah pakai senjata, itu juga membuat aku tak dihargai,'' ungkap Kristina yang akhirnya menggugat cerai suami. Gugatan itu ,akhirnya ditarik kembali, mengingat Al-Amin akan banyak berubah untuk memperlakukan Kristina sebagai istri. Mungkin,darii situ lanjut Kristina ada pelajaran buat Al-Amin.
Al-Amin, sambung Kristina, mulai mengizinkan kalau Kristina ingin bertemu dengan orang tuanya atau anggota keluraganya yang selama ini mengurus Kristina untuk keperluan show dan lainnya. ''Tetapi, aneh ya,kalau dia aku ajak ke ruma orang tua ku, dia banyak sekali menolaknya. Ada saja alasannya, sakit lah, sedang pusing tak enak badan lah.Akhirnya, aku yang pergi sendiri ke rumah orang tua ku. Akan tetapi, ketika aku kembali kerumah, dia sehat saja tuh, bahkan tertawa-tawa, memang dia tak sekit, hanya males saja kali ya...'' ceritanya.
Saking tak kuat dengan karakter, kelakuan dan aturan yang dibuat oleh Al-Amin, hati Kristina pun akhirnya lelah juga. Apa yang diharapkan lagi dalam berumah tangganya? Sang suami ketangkap KPK, sedang bersama wanita lain pula. Ibaratnya, Al-Amin jatuh, mau menyeret sang istri. Kristina baru terbuka mata hatinya.Al-Amin datang dalam hidup Krisitina, memang untuk menghacurkan kariri dan hidupnya. Terbukti, Al-Amin tak mau dicerai oleh Kristina. Dan, selama ini, segala sesuatu yang dimiliki oleh Kristina sebelum perkawinan, seperti rumah dan mobil, Al-Amin selalu menyruhnya menjual saja. ''Mobil, dia sering minta untuk di jual, rumah begitu juga. Alasanya,kalau mobil merasa kebanyakan. Lho, kan aneh?''
Masa lalu itu, bagi Kristina pelajaran yang sangat berarti bagi dirinya, ''Aku tak ingin terlulang lagi. Aku masih ingin bercinta lagi he he he seperti dalam syair lagu. Aku tak trouma. Kalau aku trouma, aku tak eksis seperti sekarang ini. Aku terpuruk. Kelak, kedepannya aku berharap, mendapatkan suami yang bisa menghargai aku,bisa menerima aku apa adanya, bisa saling mengerti. Aku berdoa untuk itu. Sekarang, aku fokus untuk 'ngamen' lagi dan melanjutkan study,'' tutup Kristina. Yang tak ingin mempersoalkan rumah yang dibeli bersama, kini dikuasa oleh keluarga Al-Almin, ''Aku iklas untuk itu, aku tak ingin mempermasalhkan harta tersebut.,'' tutup Kristina.
Nizar
KOMENTAR