"Aku memang penari daerah. Aku sudah jadi penari dari SD, diajarin sama mama juga," ungkapnya.
Sayangnya Astrid tidak melanjutkan bakatnya itu hingga kini. "Orangtua enggak menyetujui waktu aku mulai serius menjadi penari," katanya.
Meski begitu, wanita kelahiran Jakarta, 12 Juli 1986 ini tak pernah menyesali bahwa dirinya pernah belajar tari daerah.
"Aku bisa beberapa tari daerah. Dan aku enggak menyesal belajar menari, karena itu tabungan aku, ketika dapat peran menari, aku enggak perlu belajar lagi. Kalau punya anak perempuan aku bisa ngajarin anakku Dan aku bangga bisa tari daerah karena itu salah satu budaya yang perlu kita lestarikan, tapi karena tari sudah tidak saya geluti, jadi biarlah, saya sudah pernah belajar menari," ungkapnya.
Icha
KOMENTAR