"Alhamdulilah kalau semakin banyak ustad saya bersyukur, kita, kan, bukan tukang sayur, saya mendukung," katanya.
Pria yang akrab disapa Uje ini tak takut kehilangan lahan dalam berdakwah. "Kalau pintar dalam segala hal, kita malah capek. Makanya kenapa Allah kasih kita bodoh, dengan begitu kita bisa beristirahat," ucapnya.
Uje tak merasa kehilangan pekerjaannya dengan adanya ustad-ustad baru yang datang membawa ciri khas masing-masing. "Kalau kita punya pikiran seperti itu, berarti kita enggak percaya Tuhan, berarti kita enggak punya ilmu. Saya percaya rezeki hanya Allah yang mengatur," tutupnya.
Icha
KOMENTAR