"Aku masih sering kaget dengan kebiasaan kerja Abi (panggilan Ustadz Cilik Guntur Bumi). Biasanya aku tidur malam, tapi ini malam kerja. Abi itu banyak pasien kalau malam hari sampai subuh, jadi aku harus ikuti ritme kerjanya," kata Puput di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (3/8) siang.
Kebiasaan suaminya tersebut sempat membuatnya pusing. "Abi itu istirahatnya pagi sampai dzuhur baru bangun, awalnya pusing agak kliyengan, tapi mulai membiasakan diri. Saya, kan, ikutin jadwal Arab, karena tabligh akbar kebanyakan malam. Di bulan puasa tambah berkah kalau ibadah seperti itu," tambah Ustadz Cilik.
Tak hanya kebiasaan sehari-hari Puput yang berbeda, di saat bulan puasa ini mereka menerapkan beberapa aturan. "Saya pasang safety belt dan pembatas dua guling. Kalau enggak, saya tidur di rumah satunya lagi daripada kenapa-kenapa, takut terpancing kan," katanya seraya tertawa.
"Kalau lagi praktek, kami memang ketemu, sebatas rangkulan atau cium kening saat kerja itu enggak apa-apa, tapi kalau lebih dari itu haram. Di bulan Ramadan, kalau yang halal itu menjadi haram. Namanya pengantin baru yang sudah berpengalaman, jadi bisa kontrol diri, kalau pengantin baru yang ting-ting bahaya itu," kekehnya.
Okki
KOMENTAR