"Saat itu aku sadar kok, enggak mungkin aku jalan sendirian, melawan, dan sampai berteriak-teriak agar dilepaskan," ujar Widy saat menceritakan kejadian tersebut di Polres Jakarta Selatan, Jumat (15/7) malam.
Widy sempat bernegosiasi agar dirinya dilepaskan pelaku. Awalnya Widy mencoba melawan kekerasan dengan kekerasan.
"Itu gelap banget, kalau mereka enggak tahu, ya, karena gelap. Dan kejadiannya cepat banget. Akhirnya, gue bilang, "Aku ada kerja nih, tolong dong turunin gue. Gue harus ngumpul di rumah drummer gue jam 11." cerita Widy berusaha melakukan nego.
Mendengar ucapan Widy, pelaku lalu bertanya. "Gue tanya balik, "Lu tau Vierra?" Dia balas, "Emang lu siapanya?" Gue bilang aja, "Gue Widy, vokalis (Vierra)," jelasnya.
Pelaku pun menanyakan apa bukti Widy jika memang dirinya vokalis dari Vierra. "Dia nanya, "Apa yang bisa lu buktiin? Mana tato kanan lu?". "Tato kiri gue kali," balas Widy.
Begitu tato di senter (diduga pake HP), Widy pun akhirnya diturunkan di lokasi yang tak jauh dari Kemang. "Akhirnya gue diturunin dan dia minta maaf," ucapnya.
Icha
KOMENTAR