"Dulu waktu saya belum paham soal agama, selama lima tahun beliau jadi penasihat saya," kata Nia saat dijumpai di rumah duka, di kawasan Gandaria, Jakarta. "Kami selalu bersama-sama dengan ibu, bahkan kita sudah menjadi bagian dari keluarga," tambahnya.
Saat melayat ke rumah duka, Nia menyempatkan diri bertemu dengan istri Zainuddin. Dikatakan Nia, kondisi wanita paruh baya itu masih lemah dan terpukul. "Beliau masih kelihatan syok dan tidak bisa berkata apa-apa. Saya bilang ibu harus ikhlas karena banyak jamaah yang datang mendoakan beliau," kata Nia.
Zainuddin sering sekali menasihati Nia soal kehidupan setelah kematian. "Dia selalu bilang setiap manusia akan kembali padaNya, kita harus siapkan diri untuk menghadap Yang Maha Kuasa. Saya sering ditanya, kamu sudah siap belum kalau suatu saat akan dipanggil," kata Nia menirukan ucapan Zainuddin.
Okki
KOMENTAR