"Kalau di film sebelumnya kami mencari talent anak-anak ke sanggar atau ke sekolah, kali ini kita cari ke yayasan atau rumah sakit," tutur Ale saat merilis film tersebut di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/6) malam.
Hal itu mereka lakukan demi mencari seorang anak kecil yang mempunyai celah bibir dan langit-langit (sumbing). Awalnya Ale dan Nia kesulitan mencari sosok yang dimaksud. "Rata-rata anak seperti itu sudah di operasi semua. Setelah dicari akhirnya ketemu dengan Yudi Miftahudin, anak dari Balaraja," kata Nia.
Pasangan ini memberikan pelatihan akting dan berkuda pada Yudi. Hasil penggemblengan Ale dan Nia bisa dilihat pada film yang akan diputar di musim liburan sekolah ini.
"Menurut kami, semua anak berbakat asal diberi kesempatan yang sama. Yudi, anak yang tak pernah masuk ke gedung bisokop malah langsung jadi pemeran utama dalam film ini," kata Ale bangga.
Usai syuting, Ale dan Nia pun membiayai operasi bibir sumbing pada Yudi.
Isna
KOMENTAR