Afgan sendiri tak tahu harus berkata apa dan hanya bisa tersenyum melihat ratusan penggemarnya yang sudah menunggu di depan pagar.
"Saya besok sudah balik lagi ke Malaysia. Saya ke Indonesia memang sengaja untuk rayain ulang tahun, terus saya harus rayain bareng. Meski cuma di televisi, tapi bisa ketemu sama mereka," ujarnya.
Bagi pria kelahiran 27 Mei 1989 ini, Afganisme merupakan hal penting dalam hidupnya. Tak heran, meski merasa letih, Afgan mau melayani semua penggemarnya sekadar berfoto dan memberikan tanda tangan.
"Mereka penting banget buat saya, karena yang support saya selama ini adalah mereka. Mereka adalah motivasi saya di Malaysia. Biar cepat selesai kuliah," ujar Afgan.
Icha
KOMENTAR