"Kalau tradisi Jawa ada pingitan. Di tradisi Tionghoa, seminggu sebelum pernikahan enggak boleh ketemu, takut ada keributan, kalau sekarang enggak terlalu ketat karena kita bukan keluarga kolot," kata Delon saat dijumpai di rumah kaca pak Embong Jl. Sadar Raya No.8, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (16/5) petang.
Gara-gara tak taat adat Tionghoa, Delon merasakan akibatnya beberapa hari sebelum pernikahan. "Gara-gara enggak ada pingitan, kita sempat selisih pendapat. Meski enggak terlalu dalam tapi sempat terasa saja. Konfilnya, ya, soal pernikahan, misalnya soal gereja atau tamu undangan, tapi untungnya enggak sampai besar," katanya.
Okki
KOMENTAR