"Saya kemarin lagi di Surabaya, dikasih tahu Verlita sudah pecah ketuban, dapat pesawat jam 6 pagi. Pas saya sampai baru bukaan dua. Verlita udah ngerasa sakit luar biasa. Saya kasih semangat, saya tawarkan kalau enggak kuat, mending operasi. Saya salut dengan dia, bisa melahirkan secara normal. Saya sengaja memaksa dia normal karena itu yang diinginkan semua wanita," cerita Indah Kurnia, ibunda Verlita, saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (12/5) malam.
Setelah diberi semangat, Verlita pun tenang. Namun ia sempat menangis. "Mami, ampun , aku mau KB, aku enggak mau lagi," cerita ibunya sambil tertawa.
Icha
KOMENTAR