"Saya melakukannya saat Gadis sakit dan itu hal biasa. Memang setiap tahun di Keraton Solo merayakan ritual budaya dan selalu mengadakan upacara di gunung Muria, Merapi, Pantai Selatan, dan Karang Kusumo," kata Poppy saat dijumpai di gedung MPR/DPR RI Jl. Jend. Gatot Subroto, Kamis (12/5) sore.
Menurut Poppy, sebagai keturunan Keraton Solo, hal itu lumrah dilakukan. "Itu yang selalu dilakukan keturunan Keraton. Saya termasuk keturunannya. Itu bukan klenik sama sekali. Saya minta maaf kepada kerabat Keraton Solo dan Yogyakarta atas pernyataan keponakan saya yang bodoh sekali karena menyatakan demikian," katanya.
Poppy menilai, apapun yang dikatakan keponakannya adalah upaya penghancuran karakter. "Saya sudah membangun nama baik selama 35 tahun dan coba dihancurkan dalam sekejap. Tentunya Tuhan berpijak kepada yang benar, semuanya memang perlu waktu. Saya harus belajar menikmati proses ini walau enggak enak. Saya juga harus bersabar," kata Poppy.
Okki
KOMENTAR