"Dalam kasus ini, ada satu hal yang dilupakan orang tua, yaitu hak anak. Orangtua terlalu memaksa kehendaknya hingga melupakan hak anak," katanya saat ditemui Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).
Sebagai seorang ibu, kebutuhan anak dan orangtua harusnya seimbang. Jika tidak, akan terjadi miskomunikasi yang menimbulkan pertengkaran. "Saya melihat kasus Arumi kurang komunikasi. Jadi si ibu tak tahu maksud anak, begitu juga si anak," paparnya.
Untuk itu, Sri menyarankan, agar keduanya introspeksi diri, terutama orangtua. Karena menurutnya, bagaimanapun, anak memiliki hak, yang sering dilupakan oleh orangtua.
Icha
KOMENTAR