"Pertemuan saya sangat jarang sekali, hanya beberapa saat, saya rasa agak sulit untuk melakukan hal itu," ujar pria yang akrab disapa Seto Mulyadi, saat ditemui di Menara Global, Jakarta, Kamis (14/4).
Baik Kak Seto atau pun Gufron, pria yang mengantarkan Arumi ke KPAI, membantah isu sindikat penculikan yang dilakukan Gufron.
"Itu adalah fitnah yang tidak berdasar, anak itu yang meminta pertolongan ke saya, pada saat itu dia meminta untuk tidak berbicara pada siapa-siapa, karena dia takut berdampak pada media. Dia meminta agar media jangan dilibatkan, saya minta tolong ke KPAI. Fakta sebetulnya bukan hanya kekerasan saja tapi ada masalah yang lebih sulit lagi, jangan diputarbalikkan," ungkap Gufron.
Sayang, baik Gufron maupun Kak Seto enggan membeberkan cerita Arumi mengenai eksploitasi tersebut. "Saya tidak bisa jelaskan semuanya, kita lihat aja di fakta persidangan," katanya.
Icha
KOMENTAR