"Ya, memang dia menghubungi saya, lalu saya memberi arahan positif. Sebenarnya kaget juga didatangi dia, waktu itu saya berpikir saat itu sudah ditangani KPAI, ya lebih bagus, tapi tiba-tiba begini," jawab Kak Seto saat ditemui di Kantor Komnas Perlindungan Anak, Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).
Kak Seto mengaku sudah tak ada sangkut pautnya dengan Gufron. Bahkan, Gufron telah keluar sebelum bulan puasa tahun 2010 lalu.
"Saya dengan Gufron sudah lepas, jadi jika dia terlibat jangan dibilang mantan Kak Seto. Intinya kunci dari permasalahan ini adalah Hadi Supeno dan Gufron," ucapnya.
Menurut Kak Seto, kini Gufron dan Hadi telah membuat lembaga baru. Mungkin dari sinilah kasus Arumi dimulai.
"Setelah lepas dari saya, dia menjadi relawan amatir dan katanya sudah satu kantor dengan Hadi Supeno," bebernya.
Informasi Kak Seto, tentunya menguntungkan pihak keluarga dalam penyelidikan pencarian Arumi.
Icha
KOMENTAR