Ahmad Dhani merasa pantas melaporkan penulis buku Fakta dan Data Yahudi di Indonesia, Ridwan Saidi dan Rizky Ridyasmara. Atas tulisan mereka itu, Dhani merasa ada upaya pembunuhan karakter dan juga pembunuhan sebenarnya terhadap dirinya. "Memang itu pembunuhan karakter dan saya tidak terlalu menanggapi. Tapi pada saat percobaan pembunuhan sesungguhnya (dikirimi bom), saya tidak bisa tinggal diam. Apalagi dibunuh dengan alasan yang ngawur, kecuali saya memang benar penyebar aliran sesat, enggak masalah," ujar Dhani usai diperiksa di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (18/3). Selain melaporkan sang penulis, Dhani juga menjalani pemeriksaan selama lebih dari empat jam terkait bom buku yang dikirimkan ke studio musik miliknya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (15/3). Kepada penyidik, ia pun menceritakan semua yang hal yang dirasa menjadi pemicu teroris itu membidiknya. "Selain buku itu, ada juga 8 video di youtube yang memprovokasi bahwa saya agen Yahudi, agen Zionis dan agen Israel. Masalah itu perlu saya dilaporkan," kata musisi asal Surabaya itu. Lalu adakah keinginannya untuk menemui langsung kedua penulis itu? "Enggak perlu, yang pasti penulisnya hampir membuat saya terbunuh," tegas mantan suami Maia Estianty ini.Isna
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
6 Kebiasaan di Rumah ini Bisa Menyebabkan Kebakaran. Ibu-ibu Waspada!
KOMENTAR