"Aku kesini mau menyelesaikan masalah sama Arzetti. Sebenarnya kita cuma mau keluar dari Zema Management," kata Faby, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/3).
Menurut Faby, dirinya sulit menemukan titik tengah saat ingin keluar dari manajemen artis tersebut. Akhirnya, Faby pun terpaksa menyelesaikan masalahnya ke jalur hukum.
"Karena negosiasi enggak ada hasil apa-apa, makanya saya ke Polda. Susah mau keluar dari Zema dan alasannya enggak tahu kenapa," ujar Faby.
Menurut Faby, permasalahan bermula saat dirinya merasa tidak mendapat keadilan dari pembagian honor. Faby yang sudah terikat kerja dari tahun 2008 ini tak pernah mendapat hasil sesuai yang tercantum dalam kontrak, yaitu 75% untuk Faby dan 25% untuk Zema Management.
"Aku dari tahun 2008 dan kontraknya sampai 2013, tapi diperpanjang sampai 2017 dan enggak dapat apa-apa. Katanya sih uangnya buat kompensasi untuk Zema. Tapi kalau enggak dapat apa-apa buat apa kita kerja. Sejak pindah dari Bandung ke Jakata, enggak ada hasil, makanya aku milih keluar dari Zema," jelas Faby.
Merasa tak terima dengan sikap Zema Management, Faby melaporkan Arzetti sebagai pimpinan. "Aku menuntut hak, kita hidup butuh makan, biaya untuk hidup. Mau keluar, tapi dari Zema enggak boleh," katanya heran.
Icha
KOMENTAR