"Kalau main bola, latihan cuma dua jam pada pagi hari. Tapi disini (syuting) dari pagi sampai malam. Dan ini pertama kali," kata Christian saat dijumpai Tirta Gede, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (18/2) malam.
Beberapa kali saat adegan, pria berdarah Uruguay itu salah mengucapkan dialog. Maklum, Christian memang masih terbata-bata berbicara dalam Bahasa Indonesia. Tak heran ia mengaku agak grogi saat sutradara berteriak 'action!' tanda dimulainya setiap adegan. "Disini sama di lapangan juga sama gugupnya. Tapi syuting gugupnya lebih," kata pria bernomor punggung 9 saat memperkuat tim nasional di ajang Piala Suzuki AFF.
Kesempatan yuntuk mengasah bakat aktingnya, diakuinya tak ingin ia sia-siakan. Meski gugup dan harus bolak-balik mengulang adegan, pria yang menjadi muallaf sejak tahun 2003 itu mengaku sangat menikmati.
"Ya. Kalau mereka (pemain lain) kan profesional, kami kan beda," kata pria yang mengubah namanya menjadi Mustafa Habibi itu semenjak memeluk agama Islam. "Kami enggak harus take berulang-ulang saja sudah bagus. Kami berterimkasih banget, itu juga sangat mendukung," tambah sang istri, Eva Nurida Siregar.
Okki
KOMENTAR