"Aku mencoba menguatkan diri untuk datang ke ruangan mas Adjie, karena memang harus dibersihkan. Nanti juga ada yang menggantikan," kata Angie saat dijumpai di gedung DPR/MPR RI, Jl.Jend. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (18/2).
Ruangan berukuran sekitar 3x3 meter persegi itu memang memiliki kenangan luar biasa bagi Angie. Betapa tidak, sejak awal keduanya berpacaran di tahun 2005 silam sampai saat keduanya menikah, Adjie dan Angie sering bercengkrama disana.
"Ruangan ini saksi mulai dari kita pacaran, sampai menikah dan punya anak," kata Angie lirih. "Paling berkesan adalah perjalanan cinta kita berdua dan sampai sekarang, saya masih bisa rasakan meskipun nanti ruangan ini tidak mungkin saya datangi lagi," kata Angie sambil berkaca-kaca.
Saat berkemas barang-barang milik Adjie, Angie terlihat tak kuasa menahan tangisnya. Angie yang saat hadir masih mengenakan pakaian serta kerudung serba hitam itu berusaha sekuat hati menata emosinya. "Saya ingin membawa pulang buku-buku mas Adjie dan semua yang berhubungan pasti saya bawa pulang," katanya sambil menangis.
Okki
KOMENTAR