"Di sini aku jadi komandan. Tapi meski udah enggak syuting, di ma atau di jalan, tetap aja orang manggil aku komandan," katanya seraya tertawa saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta.
Meski berperan sebagai polisi tengil, namun saat bertemu polisi sungguhan, Donny justru dapat masukan dan support dari komandan sungguhan.
"Alhamdulilah enggak pernah diprotes, malah aku sampai dikasih input. Lencananya harusnya begini, tanda pangkatnya harusnya begitu, cara hormat dan jalannya. Yang bikin aku bangga, mereka suka dengan peran aku sebagai komandan. Kadang-kadang enggak hanya polisi, kemarin waktu saya ke Ambon, angkatan laut juga kasih saya masukan karena mereka nonton acaranya," terangnya.
Di lingkungan keluarga pun, Donny mendapat perhatian anak-anaknya atas peran tersebut. "Bangga aja, kalau aku pulang, anakku langsung hormat. Seragam aku malah jadi rebutan sama anak-anak, padahal udah kotor," ceritanya.
Donny mengaku tak pernah sedikitpun terpikir untuk menjadi seorang polisi. Dulu, ayah tiga anak ini sempat ingin menjadi angkatan laut. "Kalau cita-cita jadi polisi sih enggak pernah. Jadi angkatan laut sih iya. Tapi enggak kesampaian," katanya.
Icha
KOMENTAR