Film ini diprotes keras oleh Persatuan Wanita Karawang. Mereka merasa kesal dengan imej Goyang Karawang yang dikombinasi secara striptis difilm tersebut. Padahal, Helfi Kardit, sang sutradara, mengaku sudah melakukan survei di kawasan Karawang.
"Saya sudah melakukan riset sebelum membuat film ini. Cerita itu memang ada, tapi kami kemas agar menarik, tapi tidak menjatuhkan Karawang," katanya saat ditemui di Pizza Boutique, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (16/2).
Persatuan wanita asal Karawang itu kabarnya mengadu ke Komnas HAM dan Lembaga Sensor Film (LSF) karena merasa telah dirugikan. namun, sang produser film, Shanker, memberi solusi agar kasus ini tidak melebar.
"Kami siap berdiskusi, asal nonton dulu, biar balance. Ini film justru mengangkat nama Karawang itu sendiri. Kan ada juga lagu Goyang Karawang yang pakai nama Karawang. Saya siap berdiskusi ke Karawang. Bisa putar filmnya di Karawang dulu, baru diskusi. Jangan membuat opini sebelum mengetahui materinya," jelasnya.
Rencananya, Shanker akan memutar film 'Arwah Goyang Karawang' di Karawang, Jawa Barat dengan disaksikan oleh pemerintah setempat. "Ya, mungkin minggu depan, karena ini harus dibahas dan diselesaikan dulu," ujarnya.
Icha
KOMENTAR