Kedatangan SuJu ke Singapura disambut dengan meriah oleh ELF Singapura. Banyak yang menunggu-nunggu sang idola mendarat di bandara Changi pada 28/1 lalu. Bahkan, beberapa fans nekat menguntit sang idola saat mereka sudah berada di dalam mobil. Perilaku fans inilah yang kemudian membuat Hee Chul dan Lee Teuk terlibat kecelakaan kecil.
Di perjalanan menuju Swiss Hotel, mobil van yang ditumpangi oleh kedua personel SuJu tersebut ditabrak oleh mobil fans yang menguntit mereka dari bandara. Belakangan diketahui kecelakaan itu tidak melukai Hee Chul dan Lee Teuk, hanya membuat penyok van yang mereka tumpangi. ELF yang menabrak mobil tersebut lalu melaporkan bahwa Lee Teuk sempat melambaikan tangan kepada mereka yang langsung bergegas khawatir menuju van SuJu.
Di hari yang sama, Hee Chul dan Lee Teuk menuliskan kekhawatiran mereka lewat jejaring sosial Twitter. "Sudah di Singapura. Sepertinya Singapura tempat yang indah. Tak apa-apa jika kalian ingin mengikuti kami, tapi tolong hati-hati. Terakhir aku terlibat dalam kecelakaan beruntun dengan 7 mobil, aku hampir mati," tulis Lee Teuk.
Sementara Hee Chul menulis, "Kalau ingin melihat kami, datanglah ke Stadium. Jangan membahayakan diri. Aku tidak ingin kejadian yang dulu terulang lagi."
Kedua SuJu tersebut merujuk pada kejadian kecelakaan yang mereka alami di bulan April 2007. Saat itu mobil yang mereka tumpangi terbalik dan menghantam tujuh mobil lain. Beberapa anggota SuJu luka parah dan harus masuk rumah sakit hingga 2 bulan lamanya.
Sekitar dua jam sebelum konser Super Show 3 (SS3) hari ke-2 dimulai di Singapore Indoor Stadium, SuJu menggelar konfrensi pers. Meski hanya menerima beberapa pertanyaan, namun rasa penasaran terjawab sudah.
Bagaimana rasanya menjadi band Korea pertama yang mengadakan konser selama 2 hari berturut-turut di Singapura?
Lee Teuk: Kami merasa sangat terhormat karena akhirnya bisa menggelar konser di Singapura. Kami juga sangat senang dengan sambutan fans yang sangat hangat. Jujur, kami pun sangat terkejut dengan ramainya konser di hari pertama kemarin. Karena itu, kami sangat bersemangat untuk kembali ke Singapura suatu saat nanti.
Apa yang membedakan Singapura dan negara-negara lain yang sudah kalian kunjungi?
Lee Tuek: Sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu besar. Di manapun kami berada, dukungan dan cinta yang kami terima dari para penggemar sangat luar biasa. Perbedaan yang paling kami rasakan saat mendarat di Singapura adalah udaranya yang sangat panas. Sangat berbeda dengan Korea.
Tiket konser kalian langsung sold out di 1,5 jam pertama. Bagaimana komentar kalian?
Eun Hyuk: Benarkah? Kalau begitu di masa depan kami akan bekerja lebih keras, sehingga semua tiket konser kami bisa terjual habis dalam waktu 30 menit, ha ha ha.
Di konser-konser sebelumnya kalian menirukan SNSD (girl band asal Korea. Red). Kenapa di SS3 ini kalian memilih untuk membuat parodi Lady Gaga dan Beyonce? Berapa lama latihan yang harus kalian jalani, mengingat Hee Chul harus mengenakan sepatu high heels?
Hee Chul: Karena aku seorang jenius, ha ha ha. Tidak, tidak. Sebenarnya karena Lady Gaga dan Beyonce adalah sosok yang sangat kuat dan berpengaruh. Jadi membuat parodi tentang mereka pasti akan menghibur para penggemar.
Lee Tuek: Tidak butuh waktu lama untuk latihan dengan sepatu bertumit tinggi, karena mereka sudah sering memakai sepatu wanita sebelumnya. Meski begitu, kami sangat kagum dengan kaum wanita karena mereka bisa mengenakan sepatu seperti itu seharian. It's amazing.
Bagaimana keadaan kalian setelah kecelakaan kecil yang menimpa kalian kemarin?
Lee Tuek: Kami tiba di hotel dengan selamat. Kami baik-baik saja dan berharap para fans juga baik-baik saja. Namun untuk alasan keselamatan, di masa depan kami meminta para ELF untuk lebih berhati-hati dan menjaga diri.
Astudestra Ajengrastri
Foto-Foto: Dok Ritz
KOMENTAR