Hujan tanpa henti yang mengguyur Singapura pada 29 dan 30 Januari lalu tak menghentikan ribuan remaja mendatangi Singapore Indoor Stadium, tempat dimana boyband yang dijuluki "K-Pop Tsunami", Super Junior atau SuJu, menggelar konser Super Show (SS) 3. Para remaja ini menamakan diri mereka ELF, singkatan dari Ever Lasting Friend. Mereka adalah para penggemar berat SuJu.
Konser yang disponsori SingTel dan Samsung, serta dipromotori oleh Running Into The Sun ini adalah yang pertama kali digelar di Singapura. Sebelumnya, negara Asia Tenggara yang beruntung didatangi SS adalah Malaysia, Thailand dan Filipina.
Mengawali konser, 10 anggota SuJu menggebrak dengan medley hits Sorry Sorry, Super Girl dan Don't Don. Selanjutnya, tak kurang dari 30 lagu dibawakan. Empat jam itu pun lantas jadi tontonan apik ramuan suara merdu, tarian berenergi dan aksi teatrikal yang sungguh menghibur.
Panggung raksasa berbentuk kotak dengan persilangan di tengah-tengah pun dimanfaatkan SuJu secara maksimal. Di beberapa tempat, panggung bahkan didesain untuk bisa naik-turun, hingga membuat para anggota SuJu mencul secara tiba-tiba ke atas pentas. Tak jarang, personel SuJu membumbung terbang ke langit-langit Stadium dengan sling yang dipasang ke tubuh mereka.
Sung Min dan Lee Teuk bahkan terbang hingga ke atas penonton yang bersorak-sorai sambil membawa seikat balon berwarna biru dan menaburkan confetti biru. Arena berkapasitas 6.000 orang itu kemudian berubah jadi lautan biru, warna khas SuJu.
Koreografi yang hebat memang jadi salah satu daya tarik SuJu. Namun, ternyata lebih menarik menyaksikan tingkah polah ke-10 anggota boyband itu tengah bernyanyi santai di atas panggung. Mereka saling bercanda, pura-pura menjambak, bahkan mencium pipi anggota lain. Tak tampak lelah sedikitpun, para personel SuJu beberapa kali mengelilingi panggung dan menyalami para penggemar.
Sesekali mereka mengambil kamera penonton dan memotret diri mereka sendiri untuk diberikan ke fans. Berbagai barang yang dilempar fans ke atas panggung, seperti pakaian dan boneka, dipungut dan dimain-mainkan anggota SuJu.
Yang paling kocak, tentu saja ketika Hee Chul muncul dari tengah panggung diiringi lagu intro Poker Face yang aslinya dinyanyikan Lady Gaga. Hee Chul pun berdandan layaknya Gaga, lengkap dengan sepatu high heels warna merah, rambut pirang panjang dan topi bulat. Lengkingan dan teriakan fans yang antusias langsung membahana.
Selanjutnya, Shin Dong, Dong Hae dan Eun Hyuk tampil dengan rok mini berwarna hitam. Ketiganya lantas berjoget diiringi Single Ladies dan Crazy In Love ala Beyonce. Shin Dong yang berperawakan tambun mencoba menari seksi dengan canggung, tentu saja berhasil mengundang tawa penonton.
Kostum lain yang juga menarik perhatian adalah kostum sayur-mayur yang dikenakan para personil SuJu saat menyanyikan lagu Cooking? Cooking! Bayangkan, cowok-cowok imut ini mengenakan kostum sawi, brokoli bahkan cabai merah. Tentu sangat lucu!
Selain penampilan tadi, sambutan yang juga semarak diterima Henry dari Super Junior M yang menyanyikan lagu Baby milik Justin Bieber dengan apik. Super Junior M adalah salah satu dari empat sub-unit pecahan SuJu.
Tentu saja, penampilan lucu-;ucuan tadi hanya sebagian kecil pertunjukan untuk membuat penonton tertawa. Di banyak kesempatan, SuJu juga menunjukkan bakat luar biasa yang membuat mereka pantas disebut superstar. Gyu Hyun, Sung Min, Si Won, dan Ye Sung juga tampil solo dengan suara sempurna. Di sejumlah lagu, mereka pun menunjukkan kepiawaiannya bermain gitar dan piano.
Mahal Tapi Laris
Untuk melihat suguhan prima dari SuJu, para penonton yang didominasi para gadis remaja ini harus mengeluarkan uang yang lumayan banyak. Tiket dipatok seharga 208 dolar Singapura. Jika dihitung dalam rupiah, setiap tiket bernilai sekitar Rp 1,4 juta. Bahkan di Singapura, harga tiket itu juga termasuk dalam kategori mahal. Namun, apakah harga itu mengurungkan niat para ELF menyaksikan idolanya? Ternyata tidak.
Seribu tiket yang dijual secara online langsung ludes dalam waktu hanya 15 menit saja. Satu setengah jam kemudian, 5.000 tiket lagi terjual. Ini memecahkan rekor sebagai penjualan tiket tercepat di Singapura. Keesokan harinya, promotor Running Into The Sun mengeluarkan 200 tiket lagi, yang semuanya tandas dalam waktu 5 menit saja.
Bagi ELF yang mengincar tiket festival, perjuangan mereka malah lebih berat. Agar kebagian tiket, banyak ELF menunggu saat loket buka sejak semalam sebelumnya. Ticket box yang terletak di toko bernama The Heeren di jantung Orchard Road itu pun akhirnya menampung pembeli tiket yang mengantre hingga 22 jam lamanya.
Dari 6.000 penonton yang memadati Singapore Indoor Stadium, tak semuanya berasal dari Negeri Singa. Banyak juga ELF yang datang dari Indonesia dan Manila, Filipina. Di ujung konser yang kedua, SuJu berkali-kali meneriakkan "Thank you, Indonesia," selain sapaan "terima kasih" untuk Singapura dan Manila.
Bahkan, di konser yang pertama, fans yang datang dari Indonesia menyerahkan 10 medali untuk para personil SuJu. Setiap medali yang terbuat dari emas itu berharga Rp 4 juta, lho. Baju batik yang juga dilemparkan para ELF Indonesia ke atas panggung juga dipakai oleh Shin Dong. Ini tentu saja jadi kebanggaan tersendiri bagi ELF Indonesia yang hadir di SS 3.
ASTUDESTRA AJENGRASTRI
Foto-Foto: Dok Ritz
KOMENTAR