"Saya cuma memandang positif. Ada rencana Tuhan dari semua ini, dan patut disyukuri. Saya mau berjuang untuk suami saya," kata Joy saat dijumpai di saat dijumpai di Biro Provos Mabes Polri, Jl.Trunojoyo No.3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/1) siang.
Joy sama sekali tak pernah membayangkan bakal terbentur masalah seperti ini. "Saya enggak pernah membayangkan lahirkan tanpa suami. Kalaupun harus begitu, ada Tuhan dan keluarga, saya yakin semuanya ada hikmah. Justru saya mau terus berjuang, akhir-akhir ini tendangan bayinya semakin keras sekali. Mudah-mudahan kalau lahir bisa berjuang juga," kata Joy.
Dua minggu kedepan Joy akan melahirkan. Joy mengaku kondisi janinnya sama sekali tak terpengaruh dengan masalah yang dihadapinya. " Saya rasa berat dan panjangnya bertambah, kalau bayinya depresi, demi Tuhan tidak terjadi. Saya jaga bayi saya dengan baik sampai 2 minggu nanti saya melahirkan. Dokter cuma pesan jangan terlalu capek, karena waktu melahirkannya tinggal 2 minggu lagi," kata Joy.
Okki
KOMENTAR