"Saya sakit hati. Saya sedih pastinya sebagai ibu. Sudah kehilangan anak, dihina, difitnah lagi," kata Maria saat dijumpai di Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/1) sore.
Selama ini, dikatakan Maria, sang anak seperti putri yang tak beradab. Arumi digambarkan sebagai anak yang tak hormat terhadap orangtuanya, terutama sang bunda. "Selama ini bisa dibilang Arumi seperti enggak beradab. Harusnya ada budaya santun sama orangtua. Sampai sekarang saya belum bisa ketemu dengan Arumi," kata Maria lirih.
Selama ini, Arumi disebut-sebut berada di bawah perlindungan KPAI. Namun, keluarga Arumi enggan mempercayai ucapan mantan ketua KPAI, Hadi Supeno. Bahkan, ibunda Arumi geram dengan tindakan dan ucapan Hadi.
"Pak Hadi (ketua KPAI) mengatakan Arumi lebih mencintai kebebasan. Justru pak Hadi enggak perlu sampaikan itu kepada umum dan kepada saya. Seharusnya pak Hadi bisa sampaikan langsung ke Arumi, dia kan juga orangtua.Buat apa dia tampil di media dengan isu yang jelek," tegas Maria emosi.
Okki
KOMENTAR