Tompi menikmati profesinya sebagai dokter dan penyanyi. Bagi pria asal Aceh ini, bernyanyi dan mengobati orang sakit sama pentingnya. Tompi tetap berencana akan menekuni kedua profesi itu secara bersamaan. Pemilik nama Teuku Adi Fitrian ini mengaku tak kerepotan mengatur jadwal praktek dan bernyanyi. "Pasien kan bisa diatur. Saya bukan paranormal yang buka praktek dari jam 4 subuh sampai jam 4 subuh lagi. Saya praktek by appoinment, jadi saya yang atur sendiri, bisa siang atau sore. Habis nyanyi langsung praktek," ujar Tompi kepada tabloidnova.com di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12). Pria yang kerap mengenakan topi saat di atas panggung ini justru merasa diuntungkan dengan menggeluti kedua profesi itu secara bersamaan. "Dengan orang mengenal saya sebagai dokter, itu mempemudah komunikasi. Pasien jadi lebih terbuka, mau cerita keluhan-keluhannya," aku pelantun lagu Tak Pernah Setengah Hati ini. Padahal, lanjutnya, dokter dan penyanyi punya kadar tanggung jawab yang sangat jauh berbeda. Namun ia tetap menikmatinya. "Perbedaan lebih ke treatment. Dokter berhubungan dengan nyawa orang, keselamatan, dan umur. Ada outcome berupa pasien sembuh atau tidak, meskipun itu ada di tangan Tuhan. Kalau bernyanyi kan lebih menyenangkan saja, enggak ada faktor risiko," tandas Tompi.Isna
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Ini yang Harus Dilakukan untuk Selamatkan ASI Jika Mati Listrik Berkepanjangan
KOMENTAR