Mendengar hal tersebut, Front Pembela Islam (FPI) melalui Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Alatas Assegaf mengeluarkan tiga ultimatum yang dikeluarkan secara resmi mulai Kamis (25/11). Berikut isi ultimatum FPI:
"Pertama, FPI menolak kehadiran Maria Ozawa ke Jakarta, karena dikhawatirkan menimbulkan dampak yang kurang baik. Kedua, FPI akan menurunkan intelijen di bandara Soekarno Hatta, mulai hari Senin (259/11) pagi. Apabila ditemukan Miyabi di bandara, maka FPI DKI akan memulangkannya kembali. Ketiga, menolak kunjungan Miyabi ke kantor DPD FPI Jakarta, tanpa alasan yang jelas," tegas Habib Alatas di Kantor DPD DKI Jakarta di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (25/11).
Khusus fatwa alasan nomor tiga sengaja dikeluarkan karena Habib Alatas mendengar kabar Miyabi akan mendatangi kantor FPI untuk bisa mengenal Islam lebih jauh lagi. "Dia katanya datang mau tanya-tanya tentang Islam, kita tolak. Tapi kalau mau masuk Islam kita terima," tegasnya.
Isna
KOMENTAR