"Ya itulah, kan perjalanan pasti ada ujungnya dan alhamdulilah finalnya baik dan menyenangkan semua pihak. Saya bersyukur," ucap Marcella saat ditemui di rumah ibunya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (7/11).
Karenanya, menjelang pernikahan yang rencananya akan digelar bulan depan ini, Marcella hanya fokus mempersiapkan mentalnya saja. Ia tidak terlalu memusingkan anggapan bahwa calon pengantin harus melakukan banyak ritual khusus.
"Enggak pakai persiapan. Saya sebenarnya diribetin terus, tapi saya jalanin aja. Hatinya aja yang setiap hari makin dipersiapkan," tutur peraih Piala Citra tahun 2005 ini.
Soal acara lamaran yang tidak melangsungkan tukar cincin antara kedua calon pengantin itu, Marcella punya alasan sendiri. Ia mengaku tidak mengenal adat seperti itu. "Itu kan tradisinya orang bule aja. Kita kan Indonesia, jadi sesuai adatnya begini," pungkas Marcella yang mendapat selendang dan antik dari calon ibu mertua sebagai tanda pengikat.
Isna
KOMENTAR