"Kami punya saksi dan sudah diperiksa dan dia melihat bahwa Emma memukul Alex dan dia ikut serta dalam pemukulan Alex," kata salah seorang kuasa hukum Alex, Ina Nurliana SH saat dijumpai di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/10) sore. "Pelaku utama disini adalah Juan. Tapi disini siapa dalang dari semua ini, sehingga klien kami babak belur. Salah satu bukti yang diserahkan adalah pakaiannya," kata Ina turut meradang.
Emma sempat menuturkan kalau perkelahian dipicu karena sikap Alex. Bahkan Alex dululah yang menandukkan kepalanya kepada Juan. Tudingan ini dibantah keras Alex. Bahkan, tak segan-segan, Alex menyebut Emma sebagai pembohong.
"Mereka bisa bilang apa aja. Mereka enggak ada bukti dan saksi. Kalau mereka katanya hanya ada 1 orang yang pukulin saya, itu bohong dan mereka harus tanggungjawab dengan semua perkataan mereka kepada pihak kepolisian," tukas Alex kesal.
Saat ditanyakan kenapa perkelahian itu bisa terjadi, Alex malah terlihat bingung. "Enggak ada pemicu apa-apa. Itu tempat yang biasa saya kunjungi juga kok. Saya dikeroyok sampai hidung saya juga pecah, kadang mata saya gelap. masih sakit tapi saya tahan karena mau mengurusi urusan polisi," imbuh Alex yang berkali-kali mengaku mengalami banyak kerugian fisik.
"Saya alami kerugian. Waktu itu, mereka seperti menendang ayam, sampai saya jatuh di lantai dan berdarah. Saya mau polisi memproses dengan bijaksana," kata Alex.
Okki
KOMENTAR