Selama mengerjakan proyek iklan minumah penambah stamina, Mbah Marijan tidak mau terlalu dekat dengan Vega. Alasannya? "Istrinya cemburuan, jadi dia takut dekat sama orang lain. Karena itu, aku jadi jarang ngobrol sama dia, apalagi dia kalau komunikasi pakai bahasa Jawa," cerita Vega saaat dihubungi tabloidnova.com via telepon, Rabu (27/10) malam.
Meski demikian, Vega tetap menaruh rasa simpati pada Mbah Marijan. Apalagi begitu mengetahui sang kuncen meninggal dalam keadaan sujud sedang salat. "Kaget bengat dan enggak percaya, tapi dia juga meninggal dalam keadaan yang baik. Mbah Marijan juga masih komit untuk tetap mengemban tugas menjaga Gunung Merapi," ucap Vega.
Isna
KOMENTAR